Raptors Pilih Hanshen?

Tantangan Diam di Balik Draft
Tahun lalu, tak seorang pun menduga Grayson Allen dipilih Memphis. Tapi mereka ambil Zhaire Smith karena satu rekaman latihan. Kini, skenario serupa muncul—dengan twist.
Toronto di posisi #9. Mereka fokus pada Marquise Walker, tapi kemungkinan besar dia sudah pergi ke Pelicans di posisi #7. Kebutuhan ukuran jadi darurat.
Mengenal Yang Hanshen
Masuk sebagai proyeksi putaran kedua setelah tes pra-draft menunjukkan rentang sayap rata-rata dan lompatan vertikal sedang. Tapi saat tampil dalam rekaman pertandingan lawan tim NCAA tangguh? Semuanya berubah.
Dari Putaran Kedua Jadi Kejutan Utama?
Saya tidak percaya peringkat tanpa konteks. Yang tidak ‘mengembangkan’ secara instan—dia baru terbuka saat tekanan tinggi.
Posisi defensifnya hampir sempurna untuk usianya. Gerakan kakinya melawan double-team lebih baik dari banyak center yang dipilih sebelumnya tahun ini.
Ya, dia bukan penjaga ring seperti Chet Holmgren. Tapi bisa bertahan pick-and-roll tanpa fouling dini? Bisa. Bisa menjaga ritme pertahanan sambil membuka ruang tembakan? Pasti.
Dua pemain tahun ini naik dari ‘tidak layak dipilih’ jadi top-25: Ihor Sosnivskyi dan Yang Hanshen. Apakah kebetulan? Sulit dikatakan.
Risiko Sebenarnya Bukan Memilih Dia—Tapi Tidak Memilihnya
Apakah saya bias karena suka profil underdog? Tidak—saya bias karena sudah kehilangan hitungan berapa kali analis menolak pemain yang akhirnya jadi starter tim juara hanya karena angka di papan draft versi komite veteran yang lelah.
Toronto punya kesempatan radikal: pilih pemain yang tidak memenuhi semua kotak—tapi memenuhi kotak yang tepat.
Mereka belum pernah punya center seperti Yang Hanshen sebelumnya. Perubahan budaya dimulai di sini—or never happens at all.
Keputusan Akhir: Bertaruh pada Kacau?
Kalau Anda cari aman, pilih Walker atau Wilson—mereka familiar dengan fisik bagus dan shooting stabil. Tapi kalau Anda ingin visi—tim yang berani membangun beda—maka pilihlah Yang Hanshen di #9. Peluang bilang tidak—but my model bilang iya… terutama saat nilai besar terbuang jika tim terlalu aman di pick akhir.