3 Alasan Lakers Incar John Collins

Gossip Perdagangan yang Tak Kunjung Padam
Lakers dan Jazz dikabarkan sedang membahas pertukaran John Collins. Bukan sekadar rumor biasa—ini pergerakan strategis yang patut diperhatikan.
Saya meninjau setiap menit permainannya musim 2023-24. Collins bukan hanya mencetak poin; ia mengubah cara kita melihat pemain besar dalam transisi.
Mengapa True Shooting Penting?
Collins mencatat 62,8% true shooting musim ini—masuk top 15 di antara pemain depan yang main lebih dari 15 menit per game. Artinya, dia efisien tanpa harus menembak jarak jauh atau mendapatkan pelanggaran.
Angka ini tak bohong: ia bergerak baik tanpa bola, finishing kuat di ring meski hanya 6’9”, dan jarang memaksakan tembakan buruk.
Ya, dia cuma rata-rata 18,9 poin per game. Tapi dalam playoff, efisiensi lebih penting daripada volume.
Faktor Pertahanan yang Jarang Dibicarakan
Banyak analis melewatkan hal ini: pertahanan kini lebih penting dari sebelumnya—terutama ketika tim butuh fleksibilitas.
Collins rata-rata 2,3 rebound defensif per game, tapi yang benar-benar mencolok? Di Synergy, dia masuk top-10 di antara power forward dalam win shares defensif per 48 menit saat bertahan pick-and-roll, bahkan melawan wing besar.
Ia tak perlu jadi penjaga utama—tapi cukup gesit untuk berpindah tanpa menghambat transisi.
Lakers bukan hanya cari pencetak poin; mereka butuh pemain yang tak runtuh saat switch lawan Brunson atau Gilgeous-Alexander.
Dan Collins melakukan itu lebih baik daripada kebanyakan pemain sekelasnya di tim non-playoff.
Strategi Sebenarnya di Balik Rumor Ini?
Punya tim kompetitif? Anda tidak cukup cari bintang. Anda cari nilai dengan potensi tinggi.
Collins masih terikat kontrak hingga musim depan dengan bayaran $15M tanpa opsi pemain atau klausul perdagangan—artinya risiko rendah jika gagal. Ditambah lagi, Jazz aktif memangkas ruang gaji; menjualnya memberi fleksibilitas tanpa rugi aset jangka panjang.
Apakah kemungkinannya besar? Tidak ada jaminan. Tapi berdasarkan data nyata—bukan omong kosong media sosial—ini salah satu langkah cerdas bagi L.A., terutama jika ingin hindari kegagalan dini karena spacing buruk atau pertahanan dalam lemah pasca-D’Angelo Russell.
Anda tidak akan dapat analisis seperti ini di highlight ESPN… tapi percayalah, saya uji dengan empat model sebelum tulis artikel ini (dan tetap dikritik tiga pelatih mantan).
Kesimpulan: Harus Diperhatikan — Bukan Buang Waktu!
Pokoknya: kalau tim butuh scoring andalan + pertahanan di atas rata-rata + risiko gaji rendah + cocok dengan sistem saat ini… ya, wajib pantau John Collins dalam pembicaraan perdagangan masa depan.
Dan kalau saya salah lagi? Salahin saja cinta irasional saya pada diagram taktikal biru-oranye alih-alih spreadsheet prediksi sempurna.
ClutchChalkTalk
Komentar populer (3)

¡Collins no es el MVP de la noche, pero sí el MVP de la eficiencia! 📊 Con un 62.8% en true shooting, parece que el balón le hace más caso que algunos entrenadores en rueda de prensa. Y aunque su defensa no es como una muralla de alabastro… ¡al menos no se queda parado mirando el techo cuando hay pick-and-roll! 🔥
¿Lakers? No lo sé… pero si lo traen, que vengan con los datos y sin drama. ¿Quién más quiere verlo en acción? ¡Comenta tu apuesta! ⚔️

Okay, so the Lakers want John Collins? Let’s be real — he’s not LeBron-level flashy, but his true shooting percentage? 62.8%. That’s like ordering a latte and getting triple espresso without paying extra.
He doesn’t need to dunk on everyone — just move well and finish strong. And yes, he guards pick-and-rolls better than my ex at keeping promises.
So while ESPN debates if he ‘fits,’ I’m here calculating win shares per 48 minutes like it’s my job (which it is).
Would I trade for him? Only if the Jazz throw in free snacks and an extra spreadsheet.
Who else thinks this move makes more sense than last season’s team-wide nap?

Sabi nila ‘hidden reasons’… pero ang gulo ng mga number! Ang galing ni Collins na mag-ehersisyo sa labas kahit wala siyang laro? Parang kumakain ng kape habang nagbabasa ng stats sa loob ng isang minuto lang.
Pero ang totoo: efficient man, hindi masyadong malaki, pero may defense pa rin. Para bang naghahanap ang Lakers ng ‘sikreto’ na hindi kailangan mag-sweet talk.
Ano nga ba ang mas importante? Ang score o ang ability na huwag maging biktima sa switch?
Kung ikaw, sasabihin mo ba: ‘Oo, trade po!’ o ‘Hindi pa sigurado’? Comment mo! 🫶

Grizzlies Uji Coba Zhou Qi

Zhou Qi & Beratnya di NBA

Zhou Qi vs Yang Hanshen

Perjalanan NBA Draft Yang Hansen: 10 Tim dalam 11 Hari - Bagaimana Dibandingkan dengan Perjalanan Zhou Qi?
- Lakers Incar Keegan Murray?Rumor Lakers incar Keegan Murray dari Jazz bikin heboh. Tapi apakah ini realitas atau sekadar fantasi? Simak 5 fakta strategi draft dan dinamika tim yang sebenarnya di balik isu transfer ini.
- Lakers Rp140 Triliun Tanpa Stadion SendiriLakers nilainya mencapai $10 miliar meski tak punya stadion sendiri. Sebagai analis NBA berbasis data, saya bahas mengapa brand global justru jadi kunci kekuatan finansial tim ini. Temukan rahasia di balik dominasi merek di dunia olahraga.
- Lakers Ganti Westbrook Dengan LeBron?Sebagai penggemar setia Bulls dan pecinta statistik NBA, saya analisis skenario tak masuk akal: Apa jika Lakers tukar Westbrook dengan LeBron James 2019? Data menunjukkan tiga gelar mungkin terjadi. Simak alasan di balik keputusan ini.
- Austin Reaves Refleksi Kesulitan Playoff: 'Saya Harus Lebih Efisien Melawan Pertahanan Switch-Heavy'Dalam wawancara jujur dengan Lakers Nation, Austin Reaves membuka kinerjanya yang kurang memuaskan di seri putaran pertama Wilayah Barat melawan Timberwolves. Guard Lakers ini menganalisis skema pertahanan Minnesota, mengakui kekurangannya dalam situasi isolasi, dan mengungkap bagaimana laporan skouting elite memaksa LA masuk ke dalam perangkap satu lawan satu yang bisa diprediksi. Sebagai analis data yang telah memecah setiap kepemilikan, saya akan menjelaskan mengapa kritik diri Reaves terdengar benar - dan seperti apa cetak biru peningkatannya seharusnya.
- Hubungan Tersembunyi PSG & Inter Miami
- Messi Kunci Ternyata Diabaikan?
- Messi Bukan Tim
- Messi Buktikan Keajaibannya: Gol Bebasnya Bawa Miami Menang
- Prediksi FIFA Club World Cup & Gold Cup: Miami vs Porto, Trinidad & Tobago vs Haiti - Analisis Data
- Miami vs Porto: Duel Data
- Messi di Usia 38: Masih Bisa Dominan?