Siapa yang Duduk di Bangku?

by:FootyIntel1 minggu yang lalu
289
Siapa yang Duduk di Bangku?

Realitas Baru Hari Draft

Draft NBA tahun ini dibagi menjadi dua hari—perubahan struktural yang secara diam-diam mengubah masa depan pemain. Bagi yang dipilih setelah 30 pemilihan pertama, tidak ada jaminan langsung dipanggil. Tungguan singkat kini jadi ujian ketahanan: jam berjam di ruang hijau, menatap layar, bertanya-tanya apakah namamu akan dipanggil.

Saya pernah melihat ini sebelumnya—rasa cemas yang sunyi. Pemain yang tersenyum lebar saat wawancara pra-draft kini tak berani menatap mata wartawan saat namanya tak disebut setelah putaran pertama. Ini bukan sekadar cerita—ini tantangan psikologis nyata dalam dunia olahraga profesional.

Mengapa Ini Penting Sekarang

Perubahan draft dua hari bukan soal drama—tapi logistik. Klub kini punya lebih banyak waktu untuk mengevaluasi prospek dari semua putaran. Tapi bagi pemain? Ini membawa risiko baru: terlabel ‘tidak diminati’ meski bakatnya luar biasa.

Di 2023, satu pemain ini menunggu hingga pick ke-58—putaran kedua—sebelum namanya dipanggil. Kisahnya menjadi legenda di kalangan analis draft: bukan karena gagal, tapi karena bertahan.

Sekarang kita bertanya: Bisa terjadi lagi? Siapa yang mungkin duduk selama dua malam?

Siapa Kandidat Utamanya?

Saya jabarkan secara dingin—tanpa hiasan, tanpa hype.

Kandidat pertama: sayap dengan potensi tinggi dari program menengah dengan fisik terbatas tapi shooting kuat. Ia cocok sebagai ‘proyek’ — persis seperti yang dicari tim saat punya pilihan akhir dan ruang anggaran untuk berspekulasi.

Kandidat kedua: center dengan insting defensif kuat tapi efisiensi ofensif buruk dan mobilitas kurang. Ia kemungkinan besar dipilih terlambat—bukan karena buruk, tapi karena metrik lanjutan belum menyukainya.

Dan ada data penting yang sering diabaikan: posisi peringkat oleh scout internasional vs evaluasi lokal AS. Pemain peringkat di luar top-100 versi board internasional sering terlewat—even jika permainannya cocok di luar negeri.

Kita tidak bicara tentang pemilih utama atau talenta papan atas lagi—kita bicara tentang pemain berkualitas sedikit tetapi terjebak dalam jurang struktural.

Biaya Menunggu — Dan Mengapa Ini Lebih Adil Daripada Yang Kau Kira

Beberapa penggemar meremehkan mereka yang duduk berjam-jam sebagai ‘gagal’. Tapi jujur saja—sistem ini justru memperbesar kesetaraan.

dengan lebih banyak waktu evaluasi, klub bisa akses talenta lebih dalam tanpa keputusan cepat berdasarkan film lama atau sesi latihan terbatas. draft dulu lebih mengandalkan kecepatan daripada substansi—sekarang bisa pelan dan analisis matchup lebih baik di semua putaran. even so… duduk di kursi kecil selama lima jam sambil kamera merekam? Itu siksaan emosional dibungkus sebagai perbaikan proses.

FootyIntel

Suka23.18K Penggemar675

Komentar populer (4)

月光小兔儿
月光小兔儿月光小兔儿
6 hari yang lalu

Sige na nga, sino ba talaga ang magpapahinga sa bench hanggang second round? 😅

Isang oras nang nag-antay si [Player]—parang nasa kastilyo ng paghihintay! 🏰

Ang gulo lang naman: ‘Daw po may chance ako!’ tapos… wala pa rin.

Pero ikaw? Ganoon din ba ang pakiramdam mo kapag naghihintay para lang ma-approve ng mundo? 💬

Ano ba iyong mga kaibigan—sino sa inyo ang maaaring maging ‘bench legend’? Comment mo na! 👇

688
65
0
LunaAzulada
LunaAzuladaLunaAzulada
1 minggu yang lalu

¿Quién se quedará sentado?

Este año, el Draft de la NBA ya no es un partido de cinco minutos: ahora es una maratón psicológica.

¿El último en ser elegido? No será por falta de talento… sino por pura mala suerte de calendario.

El drama del ‘no llamado’

Ya no hay abrazos emocionados al final del primer round. Solo silencio, miradas furtivas y la esperanza que se apaga lentamente como una bombilla.

Uno espera hasta el pick 58… y aún así, ¡el mundo lo celebra!

¿Y si tú fueras ese chico?

No es un fracaso… es un acto de resistencia.

El sistema cambió para dar más tiempo… pero olvidó que el corazón humano no tiene temporizador.

¿Cuál será tu historia? ¿Serás el último en oír tu nombre… o te irás con la sonrisa de quien intentó todo?

¡Comentad! ¿Quién creéis que será ese chico esta vez? 🎤🔥

174
61
0
สวาสเดี๋ยลูก

ใครจะนั่งรอจนรอบสอง?

เฮ้ย! นี่มันไม่ใช่เกมทีวี… มันคือการต่อสู้ทางใจเวอร์ชันจริงจัง!

เห็นไหมว่ามีคนนั่งรอในห้องเขียวแบบเงียบกริบ เหมือนรอสวรรค์มาเรียกชื่อแต่กลับไม่มีใครเรียกเลย! 😭

เคยได้ยินไหมว่า ‘ผู้เล่นดีๆ’ บางคนต้องนั่งเฝ้าจอถึงรอบสอง? ใช่เลย! มันไม่ใช่ว่าเขาแย่… มันแค่ว่าระบบเปลี่ยนไปแล้ว!

แต่อย่าเพิ่งสงสารนะ เพราะบางทีเขาอาจเป็นคนที่ โชคดี มากกว่าที่เราคิด — เพราะถ้าเขาโดนดราฟต์ตอนรอบแรก ก็คงไม่มีใครจำชื่อเขาได้ขนาดนี้!

ถามตรงๆ: ถ้าคุณเป็นคนนั้น… จะร้องไห้หรือหัวเราะก่อนจะได้ยินชื่อ?

#NBA #Draft2025 #ใครจะนั่งรอจนรอบสอง? #สุดยอดความอดทน

533
96
0
戰術板上的咖啡漬
戰術板上的咖啡漬戰術板上的咖啡漬
2 hari yang lalu

這屆NBA選秀分兩天搞,原本只是想多點時間評估,結果變成了心理戰場。有球員等了整整五小時,才在第二輪聽到名字——不是菜,是運氣還沒到。我說啊,這哪是選秀?根本是『耐力測試』!

誰會坐到第二輪才被叫?答案可能是:那個投籃像開外掛、但防守像風中殘燭的潛力股。別急著笑,你家隔壁阿明也可能是下一號『綠房間終極生存者』!

來聊聊:你覺得誰最可能成為年度『被遺忘的最後一聲呼喚』?留言猜猜看~

375
15
0
Zhou Qi
Grizzlies Uji Coba Zhou Qi
1.0

Grizzlies Uji Coba Zhou Qi

Zhou Qi & Beratnya di NBA
1.0

Zhou Qi & Beratnya di NBA

Zhou Qi vs Yang Hanshen
1.0

Zhou Qi vs Yang Hanshen

Perjalanan NBA Draft Yang Hansen: 10 Tim dalam 11 Hari - Bagaimana Dibandingkan dengan Perjalanan Zhou Qi?
1.0

Perjalanan NBA Draft Yang Hansen: 10 Tim dalam 11 Hari - Bagaimana Dibandingkan dengan Perjalanan Zhou Qi?